- Adrian
VIVA – Menjelang hari pemungutan suara Pilkada serentak 2018, sejumlah lembaga merilis hasil riset survei terbaru. Salah satunya, Rakata Institute yang menggelar survei terkait tingkat jumlah pemilih Pilkada Lampung 2018.
Direktur Eksekutif Rakata Institut, Eko Kuswanto mengatakan hasil survei terbaru menyatakan duet Arinal Djunaidi-Chusnunia alias Nunik unggul dari tiga pasangan rival lainnya. Duet yang diusung koalisi Golkar, PKB, an PAN itu meraih 33,3 persen.
“Hasil survei yang dilakukan pasangan Arinal-Nunik mengungguli tiga rival pasangan lain,” kata Eko Kuswanto, dalam keterangannya, Sabtu, 23 Juni 2018.
Eko menjelaskan alasan pasangan Arinal-Chusnunia kcenderung konsisten karena setiap bulan mengalami peningkatan dalam jumlah pemilih. Lagipula, dengan empat pasangan di Pilkada Lampung 2018, ia melihat animo masyarakat Lampung cukup tinggi dibandingkan lima tahun sebelumnya. Dari survei, menurutnya ada 2,61 persen suara yang mengambang alias belum memutuskan atau swing voters.
"Animo masyarakat untuk memilih tahun ini sangat tinggi, sehingga sangat berpengaruh pada tren pemilih nomor urut tiga, Arinal-Chusnunia," jelas Eko.
Dalam survei yang dilakukan Rakata Institute, pasangan nomor urut satu Ridho Ficardo-Bahtiar Basri meraih 23,3 persen, pasangan nomor urut dua Herman HN-Sutono meraih 31,30 persen. Sedangkan, duet pasangan nomor urut tiga Arinal Djunaidi-Chusnunia meraih 33,3 persen, kemudian pasangan nomor urut empat Mustafa-Ahmad Jajuli meraih 10,50 persen.
Survei dilakukan pada pertengahan Juni 2018 dengan metode stratified random sampling. Adapun tingkat toleransi kesalahan atau margin of error yaitu plus minus tiga persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Moncer di Quick Count, Dawam-Azwar Diprediksi Menangi Pilkada Lamtim
Merujuk hasil quick count, Dawam-Azwar meraih suara 40,75 persen. Mereka kalahkan dua paslon lainnya.
