- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto tak menampik kalau dirinya pernah menjadi bagian dari Orde Baru. Ia menyebut, era Orba juga sudah ada gejala Asal Bapak Senang, alias ABS.
"Begini-begini, saya usianya 67 tahun. Saya ikut di zaman Orde Baru, saya ikut di situ, jadi saya lihat. Gejala-gejala ABS, Asal Bapak Senang, saya perhatikan itu," kata Prabowo di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Jakarta, Senin 25 Juni 2018.
Ia menjelaskan, saat Orba, laporan ke Presiden Soeharto selalu bagus. Karena itu, ia tak segan mengkritik Orba. Meskipun. dia pernah menjadi bagian keluarga Soeharto. Bahkan, Prabowo pernah menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Saya bagian dari Orde Baru, tetapi saya juga tidak ragu-ragu untuk mengoreksi Orde Baru, mengkritik Orde Baru. Saya dulu bagian Orde Baru, bahkan saya dulu bagian dari keluarga Pak Harto. Tetapi, tanya mereka di PAN (Partai Amanat Nasional), apakah saya melawan Reformasi," lanjut Prabowo.
Ia mengingatkan, prajurit TNI sesuai amanat Reformasi tak bisa menggunakan hak pilihnya. Netralitas TNI tetap harus dijaga dalam setiap pemilu. Sebagai purnawirawan jenderal TNI bintang tiga, Prabowo dukung prajurit TNI harus netral dan tak bisa menggunakan hak pilihnya.
"Ini kenyataan. Kita keluar dari politik dan kita TNI sampai sekarang tidak mau menggunakan hak pilihnya," kata Prabowo. (asp)
Sosok 'Jenderal Pembangkang' pada Masa Rezim Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5
Dikenal sebagai jenderal pembangkang pada masa Soeharto, Abdul Haris Nasution adalah salah satu figur terkemuka yang memberanikan diri menantang kebijakan rezim.
