Fadli Zon: Lembaga Survei Tak Valid Bisa Jadi Penyebar Hoax

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
Sumber :

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon enggan mempercayai hasil hitung cepat sebagian lembaga survei yang memperlihatkan pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu kalah dari Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Fadli mempertanyakan metodologi mereka.

Cek Fakta: Massa Bakar Gedung Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024

"Saya kira lebih hebat dukun dari lembaga survei, dan meraka (lembaga survei) bisa dianggap sebagai penyebar hoax gitu lho," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 29 Juni 2018.

Bahkan, Wakil Ketua DPR ini menilai perlu ada pihak yang mengawasi dan memberi hukuman jika perhitungan mereka salah. Fadli menilai lembaga-lembaga survei itu bisa menjadi alat politik untuk kepentingan pihak tertentu.

Cek Fakta: TNI Kerahkan Ranpur Jaga Gedung Bawaslu

"Dan kalau mereka mengeluarkan salah, harus ada sanksinya," ujar Fadli.

Fadli menyatakan, pihaknya akan menunggu hasil real count atau perhitungan resmi Pilgub Jabar. Dia juga menyatakan koalisi Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera yang mengusung Ajat - Syaikhu masih solid. "Kami melihat bahwa Gerindra di sini tangguh bersama koalisi kita," kata Fadli.

Cek Fakta: Surat Suara Pemilu 2024 Dicoblos Pihak Tak Berwenang di Malaysia

Diketahui, berdasarkan data  terakhir Lembaga Survei Indonesia, pasangan Ajat - Syaikhu meraih 27,98 persen, kalah oleh Ridwan - Uu dengan 32,98 persen. Dari hasil Indikator, Ajat - Syaikhu meraih 29,28 persen, sementara Ridwan - Uu unggul dengan 34,33 persen.

Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad Geram Dituduh Lakukan Pencucian Uang, Begini Responnya

Raffi Ahmad lagi-lagi harus menghadapi kabar yang tidak menyenangkan. Pria yang sering disebut sebagai Sultan Andara ini dituduh terlibat dalam pencucian uang.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2024