- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan M. Romahurmuziy mengakui partainya belum mendaftarkan para calon anggota legislatif mereka ke KPU meskipun KPU sudah membuka pendaftaran sejak Rabu, 4 Juli 2018.
Pria yang akrab disapa Rommy itu mengakui masih ada kendala administrasi yang harus dipenuhi para caleg, seperti persyaratan kesehatan. KPU sebelumnya hanya menunjuk beberapa rumah sakit tertentu yang boleh mengeluarkan rekomendasi.
"Kemarin sempat ada kendala ketika ada aturan persyaratan kesehatan mewajibkan sejumlah RS saja," kata Rommy usai bertemu dengan Ketua Bawaslu, Abhan, di DPP PPP, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.
Namun, masalah itu menurut Rommy perlahan sudah dibenahi. Terutama setelah mendapat penjelasan langsung dari Ketua KPU, Arief Budiman.
"Saya bertemu dengan ketua KPU kemarin pada sela halal bihalal di PP Muhammadiyah. Dia (Arief Budiman) menyatakan itu dikembalikan kepada posisi 2014. Jadi, sekarang melalui puskesmas saja bisa," katanya.
Selain itu, anggota Komisi XI DPR itu mengungkapkan partainya telah melakukan penyesuaian dan pengecekan PKPU mengenai mantan napi korupsi, bandar narkoba, kasus terorisme hingga kejahatan seksual tidak boleh dicalonkan sebagai calon anggota legislatif.
"PPP adalah parpol yang memberikan dukungan penuh kepada penerapan PKPU. Dan kami berkomitmen buat politik bersih. Dan kami juga berkomitmen buat caleg bersih seluruhnya. Bahwa penerapan dan pengundangan PKPU itu sepenuhnya kami dukung. Dan ini merupakan bagian dari perpolitikan kita," tegasnya.
Atas dasar itu, ia menyatakan PPP tidak terburu-buru mendaftarkan para calon anggota legiatif dari partainya, meskipun KPU sudah membuka pendaftaran sejak kemarin. Selain itu, menurutnya, waktu pendaftaran masih cukup, karena pendaftaran caleg di KPU dibuka dari 4-17 Juli mendatang.
"Kami masih cek, saat ini pemberkasan jalan terus. Kemudian sesuai dengan perkembangan pemberkasan saja. Meskipun, DCS kan tidak harus semua persyaratan lengkap ya. Katakan ada masa perbaikan. Tapi kan sebisa mungkin kami lengkapi agar tidak ada kendala di kemudian hari," ujarnya.
Rommy mengungkapkan hingga hari ini partainya telah menyiapkan 575 calon anggota legislatif dari tingkat kabupaten, kota, provinsi hingga pusat di seluruh Indonesia. "Semua nggak ada yang terkait kasus itu," katanya.
