- Repro Instagram
VIVA – Partai Gerindra menyatakan, keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi yang mendukung Joko Widodo menjadi Presiden RI dua periode, tak bakal mempengaruhi raihan suara Prabowo di NTB saat Pilpres 2019.
"Dinamika yang terjadi di pilpres sangatlah berbeda. Karenanya NTB masih akan menjadi basis dari suara Prabowo Subianto di pilpres tahun 2019 nantinya," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Nizar Zahro, Jumat 6 Juli 2018.
Nizar menuturkan, di NTB jumlah pemilihnya memang cukup besar, yakni 3,5 juta orang. Sementara pada Pilpres 2014 katanya duet Prabowo-Hatta menang 72,45 persen di NTB. "Kemenangan itu bukanlah faktor TGB secara tunggal. Melainkan karena faktor kerja sama tim dan kelompok. Di samping juga figur Prabowo Subianto yang juga sangat menentukan," ujar Nizar.
Anggota Komisi X DPR ini juga mengingatkan, dalam Pemilihan Gubernur tahun 2018 ini, Zulkiflimansyah yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera memenangi Pilgub NTB. "Itu mencerminkan bahwa masyarakat NTB percaya pada oposisi dibandingkan pemerintah yang kebijakannya tidak prorakyat," kata Nizar.
Sebelumnya, keputusan ini diambil TGB setelah melihat dan mengamati prestasi kepemimpinan Jokowi selama empat tahun ini. Ia juga mengamati hujatan terhadap Presiden Jokowi yang menurutnya cenderung memecah belah bangsa.
Penegasan dukungan ini disampaikan TGB di sela-sela mengisi kajian Jumat di Masjid Hubbul Wathan Islamic Centre, Mataran, NTB, Jumat, 6 Juli 2018. Politikus Partai Demokrat itu membantah dukungannya kepada Jokowi karena iming-iming bakal Cawapres Jokowi.
"Tidak pernah ada bicara tentang jabatan, baik dengan beliau (Jokowi), dengan siapapun," kata TGB di Mataram, NTB.
Baca: TGB Dukung Jokowi, Gerindra Tak Gentar