Prabowo dan SBY Segera Bertemu

Pertemuan SBY dan Prabowo Subianto di Cikeas, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kiki/IES

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam beberapa hari ke dapan. 

Sulit Berkemih Hingga Ejakulasi Darah Tanda Kanker Prostat

Ia berharap bisa terbentuk koalisi yang kuat. "Kemarin saya bertemu dengan Pak Syarief Hasan dan Pak Syarief Hasan menyampaikan bahwa Pak SBY senang dengan respons Pak Prabowo. Pak Syarief menyampaikan akan ada pertemuan antara Pak SBY dengan Pak Prabowo beberapa hari ke depan," kata Ferry dalam diskusi di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 7 Juli 2018.

Ia menilai, kunjungan Syarief Hasan ke Prabowo memang memiliki arti sendiri. Ia berharap pertemuan itu akan melapangkan koalisi Gerindra dan Demokrat.

SBY Akan Jalani Pengobatan Kanker, Dijadwalkan Tiba di AS Kamis Pagi

 "Tentu pertemuan Pak Prabowo Subianto dengan Pak SBY selain membicarakan tentang pilpres, membicarakan juga tentang situasi yang dialami oleh rakyat, berupa indikasi menjelang krisis ekonomi," kata Ferry.

Menurut Ferry, merapatnya Demokrat ke Gerindra sebagai timbal balik SBY sebagai tokoh masyarakat dan pimpinan partai politik yang memiliki empati terhadap situasi yang sedang berkembang. Ia berkeyakinan, SBY akan memilih berada di luar pemerintahan sebagai langkah yang benar.

Usai Operasi, SBY Mau Isi Waktu Masa Pemulihan dengan Melukis

"Mudah-mudahan Pak SBY berkomunikasi dengan Pak Prabowo Subianto kemudian nanti koalisinya bertambah kuat. Apalagi mas AHY bisa bersama-sama dengan kita itu juga menjadi jauh lebih baik. Tetapi juga pada saat yang sama sekarang ada mas Anies Baswedan yang belakangan ini namanya disebut-sebut dalam pilpres," kata Ferry.

Ia mengakui di tengah pembicaraan pilpres dan pileg, masyarakat sedang menghadapi situasi ekonomi, dengan anjloknya nilai Rupiah hingga mendekati Rp15 ribu per US Dollar.

"Ini ada gejala memenuhi kriteria gejala menjelang krisis ekonomi, dengan indikator yang utama adalah anjloknya nilai tukar rupiah kita yang mendekati Rp15 ribu," kata Ferry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya