Menteri Hanif Dakhiri Tetap Niat Jadi Caleg

Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA - Menteri Tenaga Kerja yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa, Hanif Dakhiri, mengaku tetap berniat untuk maju ke pemilu legislatif 2019 sebagai calon anggota DPR. Sebab, dia adalah orang partai.

Mahfud MD: Keputusan Sudah Ada, Negara Harus Terus Jalan

"Lho kalau saya orang partai pasti ada (niat jadi caleg)," kata Hanif di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 Juli 2018.

Batas akhir pendaftaran caleg adalah tanggal 17 Juli 2018. Namun, menurutnya, waktu batas akhir itu masih panjang sehingga ia belum memikirkan untuk langsung mendaftar. Dia juga mengaku belum ketemu Ketum PKB Muhaimin Iskandar, sehingga belum bisa memberi keputusan.

M Taufik Bantah Pendukung Prabowo-Sandi Ikut Serta dalam Aksi 22 Mei

"Masih panjang, masih panjang," katanya.

Hingga kini, ia mengaku masih ingin fokus terlebih dahulu dengan pekerjaannya sebagai menteri. Bahwa nanti tetap akan ikut untuk maju di pileg, tetap sesuai dengan yang diharapkan Presiden Jokowi.

Sikapi Pemilu 2019, Hayono Isman: Indonesia Dibangun atas SARA

"Ya kalau kami ikuti arahan presiden saja. Ya ikuti aturannya saja," katanya.

Jokowi Tak Persoalkan

Presiden Jokowi sebelumnya, tidak mempersoalkan kalau ada menteri yang ingin maju sebagai caleg. Hanya memang, harus cuti ketika nanti kampanye. Jokowi tidak akan meminta para menterinya untuk mundur kalau nanti maju.

Ketua KPU Arief Budiman usai bertemu Presiden Jokowi mengatakan, memang para menteri tidak harus mundur kalau nantinya maju sebagai calon anggota legislatif.

"Memang kan cuti pada saat kampanye. Kalau cuti saat kampanye sudah diatur dalam regulasi soal cuti. Jadi pejabat negara nggak boleh dalam statusnya sebagai pejabat negara dia kampanye nggak boleh, harus cuti. Kalau pendaftarannya (sebagai caleg), nggak harus mundur," jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan hingga kini belum ada menteri yang mengajukan surat atau pemberitahuan akan maju di Pileg 2019.

"Belum belum, sampai hari ini belum satu menteripun yang menyampaikan ke bapak Presiden berkaitan dengan pencalonan di legislatif. Tadi disampaikan KPU sampai hari ini belum ada satupun yang daftar," kata Johan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya