PDIP: Cawapres Jokowi Tergantung 'Manuver' Kubu Sebelah

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengakui bahwa salah satu alasan belum menetapkan calon wakil presiden untuk Joko Widodo adalah faktor profil pesaing yang belum jelas.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

PDIP juga menunggu calon yang dijagokan koalisi alternatif atau poros lain, misal, kubu Prabowo Subianto dengan koalisi Partai Gerindra dan PKS, atau poros koalisi yang sedang digagas Partai Demokrat.

"Saya kira semua mempunyai kesempatan yang sama. Cuma sekarang kita lihat, harus memperhatikan (pertimbangan) dari pihak sebelah mengeluarkan siapa," kata Andreas Pareira, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP di kompleks Parlemen di Jakarta pada Kamis, 12 Juli 2018.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Dua poros koalisi, yaitu Poros Jokowi dan Prabowo, menurut Andreas, memang saling menunggu keputusan nama calon wakil presiden. Sebab koalisi Jokowi juga tak tahu siapa kandidat pendamping Prabowo.

Satu di antara sekian alternatif yang dipertimbangkan poros koalisi PDIP, katanya, ialah memilih tokoh nonpartai sebagai calon wakil untuk Jokowi. Tujuannya agar menjaga keutuhan koalisi yang sudah dibangun selama ini. Namun alternatif itu pun tetap harus mempertimbangkan aspek elektoral atau tingkat keterpilihan dan keterkenalan.

Musra dan Pesan Perlawanan Presiden Jokowi

Alternatif yang disebut terakhir itu pun sebenarnya bergantung pada profil kandidat yang dijagokan untuk Prabowo. "Tergantung bagaimana pihak sebelah mengeluarkan siapa. Ya, ini kan kayak orang main catur ini. Jadi di last minute (menjelang tenggat pendaftaran pasangan calon presiden-wakil presiden) kita lihatlah nanti," kata Andreas. (ren)

Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024