PAN Masih Menimbang Koalisi Prabowo dan Jokowi

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (kedua kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Partai Amanat Nasional disebut-sebut lebih condong ke poros Prabowo Subianto dan sulit bergabung dengan koalisi Joko Widodo. Namun, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menjelaskan, pihaknya masih tetap membuka komunikasi dengan dua pihak itu.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

"Beritanya belum sampai ke kami. Tentu nanti kami akan bahas dalam pembicaraan yang terakhir kami lakukan. Tapi segala sesuatu masih berproses, tidak dengan satu pihak, dengan seluruh pihak yang terkait," kata Eddy, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 12 Juli 2018.

Eddy menjelaskan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga sudah banyak dan terus bertemu dengan berbagai tokoh untuk mencari kombinasi yang paling pas untuk dimajukan di 2019. Termasuk bertemu Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

"Kemarin-kemarin juga terlihat bertemu dengan tokoh-tokoh, Pak Anies, Pak Gatot, bertemu pimpinan parpol. Saya pikir ini suatu upaya Pak Zul untuk menyatukan persepsi masing-masing pimpinan parpol untuk mengetahui kombinasi mana yang baik untuk bisa diajukan di 2019," ujar dia.

Dia menegaskan, partainya secara formal masih mengajukan Zulkifli sebagai calon presiden. Selain itu, katanya ada nama-nama tokoh senior PAN lain seperti Soetrisno Bachir.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

"Tentu Pak Zul adalah pemegang mandat Rakernas 2017. Sehingga sampai saat ini capres dari PAN itu Zulkifli Hasan. Itu yang kami sampaikan," lanjut dia.

Menurut Eddy, partainya saat ini masih fokus dalam menjaring bakal calon legislatif untuk 2019. Setelah itu, dia menilai komunikasi soal pemilihan presiden akan kembali dikencangkan.

"Saya rasa komunikasi ini akan sangat cepat bergulir, apalagi setelah kami nanti semua menyelesaikan pekerjaan besar untuk mendaftarkan caleg-caleg pasca tanggal 17 Juli, saya pikir nanti akan semakin intensif lagi pembicaraannya," kata Eddy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya