Cak Imin Isyaratkan Buka Opsi PKB Koalisi dengan Golkar

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, di sela Safari Cinta Ramadan di kantor NU Jawa Barat di Kota Bandung pada Minggu, 3 Juni 2018.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons isu terkait arah partai yang dipimpinnya untuk dukungan di Pilpres 2019. Ia mengisyaratkan PKB bisa menjauh dari koalisi pendukung Jokowi dengan membuat poros baru.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Cak Imin pun bicara kemungkinan peluang koalisi PKB dengan Golkar. Ia melihat dalam politik tak ada kepastian karena masih sangat dinamis.

"Ya politik serba mungkin. Masih (buka opsi lain)," kata Cak Imin di gedung DPR, Jakarta, Kamis 12 Juli 2018.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

Ia mengatakan kalau dirinya atau Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tak menjadi cawapres Jokowi, maka ada sikap politik yang akan diambil. Cak Imin mengindikasikan bakal ada evaluasi dan akan bertemu lagi dengan Cak Imin.

Bagi dia, PKB dan Golkar akan saling mendukung.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Baca: Mahfud MD Muncul, PKB Diramal Batal Dukung Jokowi

Meski demikian, kata dia, bila nanti figur cawapres yang dipilih Jokowi cocok bagi PKB atau Golkar, maka koalisi akan solid. Tapi, sekali lagi, ia masih menunggu peluang dirinya sebagai cawapres Jokowi.

"PKB-Golkar sepakat membangun koalisi yang lebih produktif di pemerintahan. Kedua sama-sama berkeinginan mendukung. Saya dukung Airlangga, Pak Airlangga dukung saya," kata Cak Imin. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya