Golkar Ungkap Empat Alasan Airlangga Cocok Jadi Cawapres Jokowi

Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 24 Maret 2018.
Sumber :
  • Kantor Staf Presiden

VIVA – Elite Golkar mempromosikan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto yang dinilai layak sebagai calon wakil presiden ideal mendampingi Joko Widodo. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan ada beberapa alasan Airlangga layak didukung.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

Pertama, kata Ace, Fraksi Golkar di parlemen selama ini mendukung penuh program dan kebijakan Jokowi. Ia menilai jika tak ada dukungan Golkar maka efektivitas pembangunan tidak seperti ini.

"Misalnya program pembangunan infrastruktur, mengatasi ketimpangan ekonomi dan berbagai kebijakan ekonomi dan industri. Tentu ini tidak pernah lepas dari peran Fraksi Golkar di parlemen," kata Ace dalam sambungan telepon di sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Sabtu 14 Juli 2018.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Kedua, lanjutnya, Indonesia dihadapkan pada tantangan ekonomi global yang sulit saat ini. Contohnya, revolusi industri 4.0, perang dagang AS-China hingga kebutuhan Indonesia akan industrialisasi.

Ketiga, dia mengklaim, partainya adalah salah satu partai politik pertama yang menyatakan mendukung Jokowi terpilih kembali di Pemilihan Presiden 2019.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

"Keputusan Golkar mendukung Jokowi sebagai capres merupakan keputusan yang sifatnya organisatoris di mana diputuskan melalui Rapimnas 2016 kemudian dikuatkan kembali di dalam Munaslub 2017," ujar Ace.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan

Lalu, terakhir, chemistry antara Airlangga dan Jokowi dinilai cukup kuat. Ini terbukti dari kepercayaan Jokowi kepada Airlangga untuk urusan pembangunan industri di Indonesia.

Atas keempat alasan tersebut, ia mengatakan, Partai Golkar menawarkan Airlangga mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Alasan ini juga didukung dengan pengurus di 34 provinsi, dewan pakar dan dewan pembina juga merekomendasikan Golkar mendukung Jokowi.

"Jadi saya kira ke depan, Pak Jokowi akan mempertimbangkan hal-hal objektif tadi untuk menggandeng (Airlangga) dalam proses pemilihan ke depan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya