- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, KH Said Aqil Siradj mendukung penuh jika Presiden Joko Widodo memilih Mahfud MD sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2019.
Nama Mahfud, memang sempat santer disebut sebagai kandidat terkuat, selain beberapa nama lain seperti Jenderal (Purn) TNI Moeldoko.
"Ya bagus-bagus, bagus. Pengalamannya sudah. Ahli hukum tata negara dan kepercayaan Gus Dur (Almarhum KH Abdurrahman Wahid) dahulunya dan bersih," kata Said di Gedung PBNU, Kramat Raya Jakarta Pusat, Senin malam, 16 Juli 2018.
Mahfud MD dinilai layak, karena punya pengalaman yang mumpuni. Dia pernah menjadi Anggota DPR, pernah menjabat Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur. Lalu, juga sempat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain itu, Mahfud adalah kader NU dan seorang santri yang paham tentang agama. Menurut Said Aqil, sosok Mahfud juga antikorupsi.
"Jadi, yang dubutuhkan Pak Jokowi barangkai ahli hukum tata negara dan sudah barang tentu mempunyai kredibilitas kapasitas. Nama baiklah," katanya.
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
