Buruh hingga Tukang Sayur Deklarasi Moeldoko Cawapres Jokowi

Deklarasi dukungan Jokowi-Moeldoko oleh sejumlah organisasi di Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 18 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Sejumlah organisasi masyarakat dan serikat buruh di Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan terhadap Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko menjadi calon wakil presiden untuk Joko Widodo dalam Pemilu Presiden tahun 2019. 

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Dukungan itu disuarakan oleh 12 organisasi seperti Lindu Aji Jateng, Gerakan Buruh Berjuang Jateng, Serikat Pekerja Kimia Energi dan Perkembangan, SPLN Jateng, Komunitas Santri Salaf Tarbiyatul Athfal, Serikat Pekerja Independen hingga Paguyuban Pedagang Sayur Jawa Tengah.

Mereka memilih jargon satu Jateng Indonesia Jokowi-Moeldoko atau Jodoh guna mempromosikan dukungannya. Mereka juga mengklaim bisa menyumbangkan lima juta suara untuk pasangan Jokowi-Moeldoko.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Koordinator Gerakan Buruh Berjuang Jateng Nanang Setiono mengungkapkan, deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Moeldoko atas dasar rasa solidaritas demi membawa Indonesia lebih baik. Dia mengklaim 12 elemen organisasi yang tergabung tidak satu pun berafiliasi kepada partai politik.

"Sikap kami untuk menyikapi Pilpres 2019. Sebagai organisasi yang tak berafiliasi ke parpol, kami berdiskusi bersama dan bersepakat mendorong Pak Jokowi berpasangan dengan Pak Moeldoko," kata Nanang di Semarang pada Rabu, 18 Juli 2018.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Sejumlah hal dikemukakan tentang alasan dukungan terhadap Jokowi-Moeldoko. Mereka menganggap kedua figur bisa saling melengkapi untuk memimpin Indonesia.

"Pak Jokowi sebagai incumbent (calon petahana) telah terbukti mampu menata pembangunan dan ekonomi negara. Sedangkan Pak Moeldoko kami harapkan bisa melengkapi menata bidang politik hukum dan keamanan. Beliau sederhana, santun tapi punya ketegasan dalam memimpin," katanya.

Deklarasi dukungan itu, katanya, telah disampaikan langsung kepada Moeldoko. Bahkan mantan panglima TNI yang kini menjabat kepala Kantor Staf Kepresidenan merestuinya.

Menurut Heru Supriyono, selaku wakil ketua Lindu Aji Jateng, masing-masing organisasi akan menindaklanjuti deklarasi itu dalam deklarasi besar pemenangan di Marina Convention Center Semarang pada 22 Juli 2018. Kira-kira sepuluh ribu orang akan hadir dalam deklarasi itu.

"Semua elemen yang bergabung akan hadir, termasuk paguyuban pedagang sayur yang hari ini juga bergabung," katanya. 

Lindu Aji juga akan bersurat kepada partai pengusung Presiden Joko Widodo agar mereka mempertimbangkan usulan elemen masyarakat untuk mencalonkan Jokowi-Moeldoko. 

"Kalau Pak Jokowi tak menggandeng Pak Moeldoko, maka kami dengan potensi lima juta suara di Jateng akan kembalikan ke elemen masing-masing. Mereka bebas memberikan dukungannya apakah ke Pak Jokowi atau tidak," katanya.

Jokowi mengatakan sudah mengerucutkan nama calon wakil presidennya pada lima nama. Salah satu yang cukup santer beredar adalah Moeldoko. Namun, mantan panglima TNI itu belum mau mengungkap apakah dia berambisi politik untuk Pilpres 2019.

"Intinya saya fokus apa yang saya hadapi sekarang (menjadi kepala KSP)," kata Moeldoko di Sekretariat Negara Jakarta pada Jumat, 13 Juli 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya