Pengacara Habib Rizieq: Kalau Saya Caleg PDIP lalu Saya Murtad?

Kapitra Ampera saat masih menjabat sebagai pengacara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, Kapitra Ampera bicara soal kabar pendaftaran dirinya sebagai calon legislatif (caleg) PDIP. Kapitra hingga saat ini mengaku belum mendapatkan konfirmasi kabar tersebut.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

Kapitra mengaku sudah berupaya mengonfirmasinya namun belum ada hasil. Kata dia, elite-elite PDIP masih sibuk urusan pencalegan. Hingga saat ini, Kapitra mengaku belum mendapat penjelasan.

"Kemarin ada pengumuman bahwa saya jadi caleg, dicalonkan PDIP di dapil Sumatra Barat. Saya hari ini mencoba berkomunikasi dengan DPP PDIP. Terus terang saya belum pernah bertemu satu orang pun dari DPP dan saya juga belum pernah bertatap muka bertemu bicara dengan Sekjen PDIP dan saya ingin bertanya langsung apa betul saya dicalonkan melalui dapil Sumbar? Ini penting bagi saya dan ini saya belum dapat konfirmasi langsung," kata Kapitra di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Juli 2018.

Habib Rizieq Menikah Lagi karena Diminta Ketujuh Anaknya

Kapitra tak menjawab tegas soal benar tidaknya dia menjadi caleg PDIP. Namun dia mengatakan tak pernah mengajukan diri jadi caleg ke partai manapun. Dia lalu bicara, seandainya kabar itu benar juga seharusnya tak menjadi masalah.

"Katakanlah kalau umpamanya saya caleg PDIP lalu saya murtad? Saya kafir? Saya munafik? Yang benar aja dong," ujarnya.

Top Trending: Istri Baru Habib Rizieq, Isi Ramalan Jayabaya hingga Nonis Diteriaki Emak-emak

"Berarti kalau gua masuk PDIP gua cebong dong? Ngarang aja. Gua enggak boleh ke masjid dong? Kata siapa. Berapa persen orang Islam yang pilih PDIP dan berapa persen orang di struktur PDIP itu orang Islam? Kalau enggak salah, data dari yang saya baca dari statement, siapa itu kemarin di TV, 70 persen katanya. Dia melakukan penelitian, dia bilang 70 persen strukturnya orang Islam, nah gimana," lanjut Kapitra.

Namun Kapitra menegaskan masih menunggu konfirmasi resmi dari PDIP. Sekalipun dia menjadi caleg dari PDIP, dia menegaskan akan tetap mengusung Habib Rizieq Shihab (HRS) sebagai capres untuk Pemilu 2019.

"Saya katakan ini pencalegan. Ini pencalegan. Saya dukung HRS, saya ingin HRS jadi Presiden, bukan yang lain," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya