- ANTARA FOTO/Seno
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendaftarkan Puti Guntur Soekarno sebagai calon anggota legislatif atau caleg DPR RI setelah cuci sang proklamator itu kalah dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 27 Juni 2018.
Puti, anak Guntur Soekarno Putra itu, didaftarkan sebagai caleg PDIP untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Puti ditempatkan pada nomor dua di bawah nama Bambang DH, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP.
Keberadaan Puti di dapil itu menggeser sang paman Guruh Soekarno Putra, yang memang terpilih sebagai anggota DPR dari kedua daerah tersebut. Guruh kini dipindahkan ke dapil Blitar.
"Dalam peraturan partai kami, yang nomor satu (sebagai caleg) adalah (petinggi) DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Pak Bambang (nomor urut) satu, Mbak Puti (nomor urut) dua," jelas Sekretaris Jenderal PDIP di kantornya di Jakarta pada Rabu, 18 Juli 2018.
Pada Pemilu 2014, Guruh memperoleh suara yang signifikan di dapil Jatim I. Ia mendapat 84.753 suara dan berada di nomor urut dua dari perolehan seluruh caleg DPR RI di dapil itu. Posisinya berada di atas sejumlah nama seperti Imam Nahrawi dan Indah Kurnia.
Meski dapil Jatim I diberikan kepada Puti dan dapil Blitar untuk Guruh, Hasto menepis kecurigaan sebagian kalangan bahwa itu bentuk penggeseran terhadap Guruh. Sebab nama Guruh juga cukup populer di dapil barunya.
"Mas Guruh sangat dikenal di Blitar. Dengan demikian tidak ada penggeseran, tapi berkaitan strategi komunikasi politik dan penempatan kader Partai," kata Hasto.
Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati
Wacana Pertemuan antar Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri akan segera dilaksanakan.
