Ketua MUI Maruf Amin Siap Jadi Cawapres Jokowi Bila Dipanggil

Calon wakil presiden KH Maruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi

VIVA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menanggapi isu menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Ia menuturkan, secara pribadi menyatakan sudah cukup menjadi seorang kyai dan Ketua Umum MUI.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Namun, ia menegaskan, jika negara memanggil dirinya untuk maju sebagai cawapres maka dia menyatakan kesiapannya.

"Kalau untuk negara, kalau untuk pribadi saya sebetulnya jadi ini (kyai) saja sudah cukup. Tapi kalau bangsa negara memanggil, iya harus siap," kata Ma'ruf di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat 20 Juli 2018.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Ketika ditanya apakah sudah ada komunikasi dan pertemuan dengan Jokowi terkait dengan cawapres, ia mengatakan sampai saat ini belum ada. Ia juga heran mengapa namanya muncul sebagai salah satu kandidat cawapres Jokowi.

"Belum. Enggak ada. Makanya saya heran kenapa nama saya muncul darimana. Jadi saya pikir pak Jokowi belum beri tahu. Ini bisa-bisaan media saja," ucapnya.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Tidak Intervensi

Ma'ruf juga mengatakan tidak mau mengintervensi Jokowi terkait kriteria dan sosok cawapres yang akan dipilihnya. Ia juga belum mengetahui siapa sosok yang akan dipilih Jokowi.

"Sebaiknya saya serahkan saja sama Pak Jokowi, jangan mengintervensi lah. Sekarang ini (soal calon) wapresnya Jokowi tuh mbok sabar," katanya.

Sebelumya, nama KH Ma'ruf Amin menjadi salah satu nama yang disebut Ketua Umum PPP Rommahurmuziy alias Rommy sebagai salah satu dari 10 nama cawapres Jokowi.

Selain Ma'ruf Amin ada nama Rommy sendiri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Moeldoko, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Din Syamsudin, dan Chairul Tanjung. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya