- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Partai Kebangkitan Bangsa mencibir langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang merekrut Katon Bagaskara, vokalis band KLA Project, sebagai calon anggota legislatif atau caleg DPR RI.
PKB memahami upaya menggaet Katon sebagai caleg untuk daerah pemilihan DI Yogyakarta itu, memang untuk mendongkrak perolehan suara dan kursi PDIP. Namun, PKB meyakini, keberadaan Katon tak akan menambah kursi PDIP dari Yogyakarta untuk DPR RI--tetap hanya dua kursi.
"Mau ada Katon Baskara atau artis lainnya, PDIP di DIY itu mentok kursinya di DPR RI hanya dua, dan partai lainnya satu kursi, seperti PKB, PAN (Partai Amanat Nasional)," kata Ketua PKB DI Yogyakarta, Agus Sulistiyono di Kabupaten Bantul pada Jumat 20 Juli 2018.
Katon, Agus mengklaim, tak lebih populer dibanding caleg lain PKB yang ditempatkan di dapil DI Yogyakarta, Yani Saptohodoyo. Namun, dia menyadari bahwa PKB pun tak akan bertambah kursinya dari sekarang satu kursi menjadi dua kursi. Begitu juga PDIP, tetap akan memperoleh dua kursi.
"Ada Yani (Yani Saptohodoyo) PKB tetap saja satu kursi, PDIP pun sampai jeledeng tidak akan mendapatkan tiga kursi di DPR RI," ujarnya.
Analisis Agus itu didasarkan pada pengalaman tiga kali pemilu legislatif: 2004, 2009, dan 2014, ditambah kenyataan bahwa komposisi itu mencerminkan basis dukungan masyarakat kepada PDIP, PKB, dan PAN. Maka kehadiran artis atau orang terkenal tidak signifikan menambah suara bagi partai pengusung.
"Bagi PKB ndak masalah, silakan. PDI Perjuangan sampai jedeng tak akan dapat tiga kursi. Namun, bisa menggusur incumbent di PDI Perjuangan sendiri," katanya.
Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati
Wacana Pertemuan antar Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri akan segera dilaksanakan.
