Instruksi Habib Rizieq Sama Sekali Tak Pengaruhi Suara PDIP di Pemilu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (ketiga kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Persaudaraan Alumni 212 menyebut-nyebut adanya instruksi dari Habib Rizieq Shihab untuk menenggelamkan 'Banteng' atau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Namun pengamat politik Djayadi Hanan menilai instruksi itu tak akan terlalu berpengaruh pada suara PDIP di Pemilu 2019.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

"Massa Rizieq Shihab atau massa 212 itu kan bukan massanya PDIP kan," kata Djayadi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 20 Juli 2018.

Oleh karena itu menurut dia, instruksi Rizieq itu hanya benar-benar mengena pada massa pendukung atau simpatisannya sendiri. Sementara PDIP kata dia sudah punya basis suara sendiri.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

"Jadi instruksi Habib Rizieq saya kira berlaku untuk massa yang pengikut Habib Rizieq. Sementara PDIP kan massanya beda. Jadi agak sulit mengatakan ada pengaruhnya," ujar pengamat politik senior itu lagi.

Menurut Djayadi, PDIP juga punya massa tersendiri dari kalangan umat Islam. Sementara kalangan umat Islam Rizieq merupakan umat Islam yang memang sudah anti kepada Joko Widodo sejak lama.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

"PDIP pemilihnya kebanyakan adalah pendukung Jokowi, kalangan Islam tradisionalis atau Islam NU atau Islam abangan gitu kan misalnya. Jadi imbauannya itu akan berlaku kepada pengikutnya," kata Djayadi.

Sebelumnya, disebut adanya instruksi itu disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'arif. Dia angkat bicara mengenai majunya salah satu kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari PDIP.

"Sikap kami sudah jelas, PA 212 di bawah komando Habib Rizieq Shihab (HRS) tidak pernah akan mendukung siapa pun yang diusung oleh kelompok penista agama, apalagi PDIP. Intruksi HRS jelas, gulingkan, tenggelamkan Banteng. Kini semakin jelas mana yang taat dan mana yang khianat," ujar Slamet saat dihubungi VIVA, Jumat 20 Juli 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya