Sebut AHY Anak Kecil, Waketum Gerindra Ditegur Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono
Sumber :
  • Facebook Arief Poyuono

VIVA –  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mendapat teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, karena menyebut Agus Harimurti Yudhoyono sebagai anak kecil di media.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Surat teguran dari Prabowo  itu juga terkonfirmasi oleh Arief. "Ya, saya ngomong apa adanya," kata Arief lewat keterangannya, Senin 23 Juli 2018.

Arief menjelaskan, ada pertanyaan saat itu mengenai bagaimana jika Prabowo dipasangkan dengan AHY. Dia pun menjawab pasangan itu sulit terealisasi, karena keduanya sama-sama berlatar belakang militer dan AHY masih kecil.

Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang

"Pandangan di masyarakat soal AHY, ya seperti ini," ujar Arief.

Dalam surat itu, Prabowo mengaku menyesal dengan komentar Arief yang berpotensi menghambat koalisi Partai Gerindra dengan Partai Demokrat. Dia menilai, pernyataan Arief itu di luar domainnya.

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

Prabowo berharap, Arief bisa mencabut dan meminta maaf atas pernyataannya itu. Prabowo menegaskan, dia tidak pernah menganggap AHY sebagai anak kecil.

Berikut ini, isi lengkap surat Prabowo kepada Arief itu:

Saudara Arief Puyono, saya sangat menyesal mendengar Anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Pernyataan tersebut di luar wewenang Anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornis per tanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi Partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara, tidak ada yang tidak mungkin.

Saya tidak menganggap Saudara AHY seorang anak kecil. Pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas.

Apa pun yang terjadi ke depan ini jauh di luar wewenang Anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing-masing.

Masalah politik hanya satu pintu, yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang ditunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra.

Ini merupakan teguran, saya berharap Anda dapat membuat statement keterangan pers untuk mencabut pernyataan Anda dan juga menyampaikan permohonan maaf kepada Partai Demokrat.

Saya minta Anda juga berkonsultasi dengan Sekjen Partai Gerindra tentang hal ini. Saya kira perlu ada pelurusan karena kita dalam tahap-tahap yang sangat penting dalam menyusun rencana-rencana penyelamatan Bangsa Indonesia.

Sekali lagi saya berharap kepatuhan dan loyalitas Anda jika Anda memang setia kepada Partai Gerindra.

Jakarta, 23 Juli 2018
Prabowo Subianto
Ketua Dewan Pembina / Ketua Umum
Partai Gerakan Indonesia Raya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya