- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA – Hengkangnya Tuang Guru Bajang atau Muhammad Zainul Madji dari Partai Demokrat menjadi spekulasi berbagai pihak. Selain namanya disebut sebagai calon wakil presiden, Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode itu kini ditunggu kepindahannya ke partai lain.
Menanggapi itu, PDI Perjuangan, menyebut belum mau buru-buru merayu Tuan Guru agar pindah ke partai berlambang banteng tersebut.
"Tentu saja ini kan juga harus ada titik temu dari kedua belah pihak yang ingin bergabung," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa 24 Juli 2018.
Namun Hasto menyatakan, keputusan Tuan Guru mendukung Jokowi pada periode kedua sebagai isyarat baik. Meski TBG ingin bergabung, dia juga harus sejalan dengan visi misi dan ideologi PDI Perjuangan.
"Kami akan terus mencari titik temu, karena PDIP adalah rumah perjuangan," ujarnya.
Sebelumnya TGB menyatakan mundur dari partai pimpimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Di Demokrat, ia duduk sebagai anggota Majelis Tinggi dan Ketua Partai Demokrat wilayah NTB. Pengumumuman kepindahan TGB disampaikan oleh Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik, kemarin, yang telah menerima surat pengunduran diri TGB.
"Partai menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas peran beliau selama ini di partai," kata Rachland.
Debat Cawapres, TGB Sebut Mahfud Pernah di Eksekutif, Yudikatif dan Legislatif
Isu yang akan dibawakan pada debat kali ini diklaim merupakan isu yang dikuasai Mahfud Md.
