- VIVA/Reza Fajri
VIVA – Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mengaku belum ada partai yang 'meminangnya' menjadi calon presiden atau pun calon wakil presiden. Tetapi, ia yakin 'tiket' menuju Pilpres akan didapat pada menit terakhir pendaftaran pasangan capres.
"Belum ada, semuanya masih cair, dan saya punya keyakinan sekitar tanggal 7, 8, 9 (Agustus) baru mulai," kata Gatot di JCC Senayan, Jakarta, Selasa 24 Juli 2018.
Ia mengatakan bahwa saat ini, baik capres, cawapres maupun koalisi Pilpres masih bersifat cair. Karena itu, dia terus melakukan komunikasi.
"Semua masih cair, masih komunikasi, masih menimbang-nimbang semuanya. Semuanya intens kok," kata Gatot.
Ia menambahkan, keyakinannya akan maju Pilpres bukan berdasarkan hasil survei yang memuat namanya. Tetapi, karena belum ada satu pun partai yang pasti soal Pilpres.
"Partai-partai saat ini masih cair dan belum ada satu pun yang pasti. Pastinya kan, tanggal empat nanti," kata Gatot.
Saat ditanya apakah Gatot lebih ingin menjadi capres atau cawapres, ia mengisyaratkan capres. Karenanya, ia berharap, bisa saling 'meminang' antara dirinya dengan parpol.
"Ada yang sebagai presiden, ada yang sebagai wakil presiden. Kamu kalau disuruh pilih pemimpin redaksi apa wakil pimred, pilih mana. Selalu orang itu kalau diberi pilihan pasti pilihan yang terbaik," kata Gatot.
Adapun soal kenapa dirinya tak menjadi kader salah satu partai saja, ia tegas mengatakan memang tak ingin masuk partai. Sebab merasa milik semua partai.
"Saya sudah katakan, saya tidak akan masuk partai manapun juga. Supaya, saya milik semua partai," kata Gatot.