VIVA – Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik baru-baru ini menuliskan cuitan yang menuai polemik di Twitter. Sebab, dalam cuitannya ia mengatakan bersedia bekerja sama dengan setan sekalipun untuk mengalahkan Joko Widodo dalam konteks mengganti Presiden. Apalagi, hanya untuk berkoalisi dengan Prabowo.
"Saya mau ganti Presiden! Kalau demi itu saya harus bekerja sama dengan setan, saya akan lakukan. Apalagi, cuma kerja sama dengan Prabowo," cuit Wasekjen Demokrat Rachland dalam akun Twitter @RachlandNashidik, Kamis 26 Juli 2018.
Dalam posting-an selanjutnya pada hari yang sama, Rachland menuliskan, "Pilihannya cuma berkuda atau naik sepeda. Saya pilih berkuda," kata Rachland.
Saat dikonfirmasi wartawan, Rachland menjelaskan, ia tak bermaksud menyebut Prabowo setan atau menganggap itu pilihan buruk. Justru, kata dia, karena Prabowo bukan pilihan buruk, maka Partai Demokrat memilih bekerja sama dengan Prabowo.
"Orang bertanya apa maksud twit saya itu. Maksud saya, Prabowo bukan setan. Maka saya memilih bekerja sama. Lagipula tak ada kemewahan untuk memilih yang ideal atau seharusnya dalam demokrasi Indonesia hari ini. Pilihan yang tersedia cuma berkuda atau naik sepeda. Saya pilih berkuda," kata Rachland lagi.
Namun, cuitan tersebut kemudian menjadi pro dan kontra. Sebagian kalangan menilai cuitan positif, namun tak sedikit yang mengkontra, karena menilai cuitan itu tidak sejalan dengan hal-hal yang pernah disampaikan Rachland.
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
