- VIVA/Reza Fajri
VIVA – Sejumlah ulama dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF, malam ini menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, kedatangan para kyai dan alim ulama kali ini bertujuan untuk menanyakan kembali hasil ijtimak, yang mereka sodorkan beberapa waktu lalu kepada kubu koalisi Prabowo.
"Pada prinsipnya Pak Prabowo sangat menghormati dan menghargai apa yang sudah dihasilkan oleh ijtimak ulama, yang menghasilkan dua alternatif yakni Pak Prabowo dengan Habib Salim dan Pak Prabowo dengan Ustad Somad," kata Muzani di kediaman Prabowo, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 6 Agustus 2018.
Dalam pertemuan tadi, Muzani mengaku bahwa Prabowo telah menjelaskan kepada para perwakilan GNPF, mengenai proses konsultasi yang tengah dilakukan Gerindra dengan sejumlah partai koalisinya.
"Tadi dengan kawan-kawan itu Pak Prabowo menjelaskan bahwa pembicaraan sudah mulai dilakukan dan tentu saja masih memerlukan waktu kira-kira satu dua hari ini lagi," kata Muzani.
Saat ditanya kenapa hingga hari ini belum ada respons dan keputusan yang diambil koalisi atas ijtimak para ulama itu, Muzani menjelaskan bahwa sejumlah tahapan proses konsultasi memang masih dilakukan bersama para partai koalisi hingga saat ini.
"Karena kan sekali lagi ini kepentingan harus diakomodir, semua pandangan harus didengar, pikiran yang berkembang juga harus dicatat. Supaya semua terakomodir, tercatat dan semua merasa terwakili. Saya kira kadang-kadang kita memerlukan seni untuk mengambil keputusan," ujarnya.
Novel Bamukmin Dukung Prabowo di Pilpres 2024, PA 212 Tunggu Hasil Ijtima
Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin menyebut Prabowo Subianto sebagai salah satu sosok yang cocok memperjuangkan suara umat Islam pada Pilpres 2024.
