- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY diisukan menguat sebagai figur cawapres pendamping Prabowo Subianto. AHY disebut bersaing dengan satu nama rekomendasi dari ijtima ulama.
Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan dari dinamika politik, kemungkinan besar AHY akan menjadi cawapres terkuat Prabowo.
"AHY si boncel anak ajaib, 95 persen akan jadi cawapresnya Prabowo," kata Arief kepada wartawan, Selasa malam, 7 Agustus 2018.
Arief tak sungkan memuji AHY sebagai politikus ajaib yang makin meningkat elektabilitasnya. Meski memang perlu kerja keras bagi Prabowo-AHY untuk mengalahkan Joko Widodo dan pasangannya.
"Bisa asal kerja keras tim pemenangan Prabowo. Kita bisa menang. Kita harus disiplin dan jangan mau diajak berantem sama tim relawan Jokowi," tutur Arief.
Terkait AHY yang masih digodok dengan nama lain, ia mengatakan keputusan sepenuhnya pada Prabowo. Menurutnya, Prabowo punya kewenangan memutuskan pendampingnya. "Prabowo kan direkomendasikan ijtima ulama jadi capres. Jadi, bisa saja pilih AHY jadi cawapres, enggak ada masalah," tutur Arief.
Baca: AHY Ultah 10 Agustus, Prabowo Beri Kado Spesial Cawapres?
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani menyebut figur cawapres Prabowo mengerucut tinggal dua nama. Namun, Muzani enggan menyebut dua nama yang dimaksud. Dari informasi, AHY bersaing dengan salah satu nama rekomendasi ijtima ulama yaitu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustaz Abdul Somad.
"Ya pokoknya dua nama sedang kita seriusi, sedang kita hitung, sedang kita godok," kata Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.
