Taufik Gerindra Bantah Ada Mahar Rp500 Miliar

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga meninjau LRT Depo LRT
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Taufik membantah bahwa Sandiaga mengeluarkan uang Rp500 M untuk PAN dan PKS demi terpilih sebagai Cawapres Prabowo.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Menurut Taufik, tudingan tersebut merupakan hal yang tidak jelas. Ia mengatakan, Sandiaga tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu. Jika dia dipilih itu karena Sandiaga merupakan kader Gerindra.

"Itu namanya engga jelas. Engga. Gimana, orang partai kita kok. Sandi tuh Wakil Ketua Dewan Pembina," kata Taufik di Komplek Balai Kota DKI, Kamis 9 Agustus 2018

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

Menurutnya, tudingan tersebut tidak berdasar. PAN, PKS, dan juga Gerindra sudah memiliki hubungan yang cukup erat dan telah berlangsung lama. Maka dari itu, tidak ada mahar atau Sandiaga mengeluarkan uang sampai Rp500 M untuk jadi cawapres

"Iya biarin aja pernyataan Demokrat. Demokrat kali yang minta? Hahahah. Gak ada (Mahar Rp 500 M). Gimana kita kan sama PAN sama PKS lama banget gitu loh," ujarnya menjelaskan. 

Industri Otomotif RI Bisa Jadi Ladang Lapangan Kerja karena Hal Ini

Taufik juga membantah, nama Sandiaga masuk bursa Cawapres hanya karena memiliki harta yang banyak. Menurutnya, Gerindra tak melihat seseorang dari harta. Sebab, Gerindra memiliki uang yang cukup banyak dari iuran anggotanya

"Engga juga (Melihat Sandi dari kondisi ekonomi). Orang Gerindra punya banyak uang. Berapa puluh juta anggotanya iuran. Begitu di WA, crett.. dateng ke Jakarta. Dari Papua langsung datang ke Jakarta. Saya kira engga bener lah itu Andi Arief," ujarnya. (mus)

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Berkaca pada flu Spanyol 1918.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020