- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA - Politisi Gerindra, Ahmad Dhani, mengatakan uang Rp500 miliar dianggap terlalu murah kalau benar PKS dan PAN mau menerimanya dari Sandiaga dan Prabowo. Sebab, kalau dukungan diukur dari uang, mungkin dua partai ini akan mendukung Jokowi.
"Kalau benar, kemurahan. Karena PAN dan PKS ditawari menurut sumber informasi saya Rp3 Triliun untuk pindah ke Jokowi. Jadi substansinya bukan di Rp500 miliar, substansinya itu PAN-PKS berjuang bersama Prabowo. Kalau kita omongin duit dia sudah pindah ke Jokowi. Rp6 triliun dua partai," kata Ahmad Dhani di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 9 Agustus 2018.
Sebelumnya, elite Demokrat Andi Arief menuding PKS dan PAN menerima Rp500 miliar agar Sandiaga Uno menjadi cawapres Prabowo. Bahkan, Prabowo sampai disebut sebagai jenderal kardus karena dituduh melakukan hal itu.
Andi Arief menyebut Prabowo sebagai 'Jenderal Kardus' lantaran sikap inkonsitensi Prabowo terkait pemilihan presiden 2019. Dia menyebut Sandiaga pernah ingin menggulingkan Prabowo.
"Saya tidak kecewa sedikitpun pada pencapresan Prabowo-Sandi Uno. Saya hanya ingin ini didengar Prabowo bahwa orang yang akan menjadi cawapresnya adalah yang dua minggu lalu akan menggulingkannya," ujar Andi lewat akun Twitter, Kamis 9 Agustus 2018.
Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati
Klaim kemenangan hasil Pemilu 2019 harus pastikan dari sikap KPU.
