- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Maruf Amin akhirnya dipilih Joko Widodo sebagai pendampingnya untuk Pilpres 2019. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Maruf Amin itu dipilih Jokowi berdasarkan kesepakatan dari sembilan partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja.
"Saya memutuskan dan mendapatkan persetujuan dan mendapatkan persetujuan partai Koalisi Indonesia Kerja yang akan mendampingi saya periode 2019-2024 adalah Prof. Dr. Maruf Amin," kata Jokowi di pelataran kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 9 Agustus 2018.
Jokowi memilih Maruf, karena figurnya melengkapi komposisi pasangan nasionalis-religius. Ia berharap, rakyat Indonesia memilih kembali dirinya bersama Ma’ruf Amin.
"Kami ini saling melengkapi, nasionalis-religius, targetnya seluruh dari rakyat Indonesia," jelas Jokowi.
Figur Ma'ruf Amin memang digadang-gadang sudah masuk bursa cawapres Jokowi. Nama Ma'ruf disebut bisa menarik suara umat Islam yang dicap menjadi kelemahan Jokowi.
Pengalaman Ma'ruf dalam organisasi pernah memimpin Ra'is Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2020. Ia juga menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. Lalu, pria kelahiran Tangerang, 71 tahun lalu itu juga menjabat Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antaragama.
Ma'ruf juga pernah menjadi Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta. Selain itu, alumnus Pondok Pesantren Tebu Ireng itu juga pernah menjabat Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Lalu, ada juga Anggota MPR RI dari PKB.
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
