- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Koalisi partai pendukung Joko Widodo akhirnya menyepakati nama K.H Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendamping Jokowi. Jokowi memilih Ma'ruf setelah meminta pendapat berbagai ulama dan ketua umum partai yang mendukungnya.
"Tentunya keputusan ini adalah tanggung jawab besar saya yang erat kaitannya cita-cita meneruskan mimpi besar Indonesia maju dalam melanjutkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh pelosok nusantara," kata Jokowi, saat menyampaikan keterangan pers di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.
Menurut Jokowi, bekal pengalaman lengkap Ma'ruf yang pernah menjadi anggota DPR, Dewan Pertimbangan Presiden, hingga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia sebagai faktor utama dipilihnya Ma'ruf.
Ma'ruf kini berusia 75 tahun. Ma'ruf mengisi jabatan dalam organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia.
"(Ma'ruf Amin) Rais Am PBNU dan juga Ketua MUI. Dalam kaitannya dengan kebhinekaan, saat ini K.H Maruf Amin juga saat ini menjabat sebagai dewan pengarah Badan Pembinaan ideologi Pancasila," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan, sembilan partai koalisi pendukungnya yang terdiri dari PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, PPP, PKPI, PSI dan Perindo sudah menandatangani surat tanda persetujuan pengusungan keduanya, untuk dibawa ke kantor KPU.
"Besok jam 9 pagi, kami akan mendaftarkan ke KPU, berangkat dari Gedung Joeang 45 menuju KPU beserta para ketua umum dan sekjen dan seluruh relawan," ujar Jokowi.
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
