- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA – Nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Mahfud MD, sempat disebut-sebut oleh sejumlah pihak hingga media, sebagai bakal calon wakil presiden pilihan Joko Widodo.
Namun ternyata Jokowi mengumumkan memilih KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya. Saat disinggung soal itu, Jokowi tidak menjawab. Dia hanya tersenyum.
Sementara Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, "Yang mencuatkan siapa (nama Mahfud MD jadi bakal cawapres). Dari awal bisa dicek jejak digitalnya."
Romahurmuziy atau Rommy mengaku, sejak 3 Desember 2017 nama Ketua Umum MUI itu sudah dikeluarkan. Bahkan, ia mengaku, sudah memberi clue bahwa yang menjadi cawapres ada 10 nama. Nomor pertama, ia menyebutkan nama KH Ma'ruf Amin.
"Pada 10 Juli, hanya satu nama yang saya uraikan alasan-alasannya, Kiai Ma'ruf Amin," ujarnya, di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.
Menurutnya, kode-kode itu tidak ditangkap. Justru, hingga beberapa saat sebelum diumumkan, banyak yang menulis nama Mahfud.
Romi mengatakan, Kiai Ma'ruf adalah orang yang kaya pengalaman. Ma'ruf pernah menjabat di DPRD DKI dari PPP, anggota Wantimpres, Dewan Ekonomi Syariah. "Pengetahuan beliau dinilai cukup paripurna," katanya.
Romi mengaku, saat pertemuan dengan ketua umum dan sekretaris jenderal partai, tidak ada perdebatan. Nama Kiai Ma'ruf, lanjut Romi, yang langsung disodorkan.
