- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Dewan Pimpinan Pusat, Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno dalam pemilihan umum 2019.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengungkapkan, alasan mendukung Prabowo karena ia sempat menanyakan kepada Prabowo soal kasus yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan yang cukup lambat dalam penanganannya.
"Beberapa waktu lalu saya tanya ke bapak calon presiden kita, Pak kasus Novel Baswedan kalau bapak presiden berapa lama? Tiga bulan kelar," ujar Zulkifli Hasan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018.
Alasan lain, kata dia, bahwa PAN ini mempunyai satu kesamaan dengan mitra partai koalisi sehingga ada kesepahaman untuk mendukung Prabowo-Sandiaga.
"De facto kita sudah lama bersama-sama. Apa yang kesamaan kami? Kesamaan cita-cita, perjuangan. Penegakan hukum yang adil, mengembalikan kedaulatan kepada rakyat Indonesia sesuai dengan cita-cita Indonesia yang merdeka, Indonesia," ujarnya.
Dengan demikian, Zulhas panggilan akrab Zulkifli Hasan memohon doa dan restu kepada masyarakat Indonesia agar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga diberikan kemudahan oleh Allah SWT.
"Semoga cita-cita mulia tidak ada kompromi berpihak kepada rakyat. Berpihak pada kedaulatan NKRI, mudah-mudahan itu bisa terwujud," ujarnya.
Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae
Seorang pakar militer mencela laporan Israel yang mengaku berhasil menangkis atau mencegat 99 persen serangan pesawat nirawak (drone) dan rudal jelajah Iran.
