Jokowi Ingatkan Pilpres Bukan Ajang Perang

Pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo (tengah) dan Ma'ruf Amin (kanan)
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA - Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden 2019. Dalam pidatonya, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia bersama-sama menjadikan proses Pemilu 2019 sebagai perayaan kegembiraan dalam berdemokrasi.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Setiap orang bisa menunjukkan berdemokrasi penuh dengan kegembiraan, demokrasi bukan perang, bukan permusuhan," kata dia di kantor KPU, Menteng, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018.

Jokowi menegaskan bahwa pemilu merupakan ajang mengadu gagasan, ide, rekam jejak dan ajang mengadu prestasi.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Jangan sampai karena perbedaan pilihan politik kita menjadi bermusuhan antar tetangga, tidak saling menyapa antar kampung sehingga kita kehilangan tali persaudaraan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo tersebut.

Jokowi mengungkapkan aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu semua pihak harus bersama-sama menjaganya.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Aset yang sangat penting, berharga yang perlu kita rawat bersama," tutur dia.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024