- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar menilai, sosok Ma'ruf Amin sudah tepat dipilih sebagai calon wakil presiden. Menurutnya, Ma'ruf bisa membagi tugas dengan Jokowi.
Sebagai kiai, diharapkan Ma'ruf memperkuat program revolusi mental jika kelak terpilih di periode kedua.
"Dan, yang paling penting lagi adalah revolusi mental. Revolusi mental yang belum berjalan maksimal, insya Allah dukungan cawapres kiai Ma'ruf ini mendorong revolusi mental lebih kuat lagi," kata Muhaimin di kantor KPU, Jakarta, Jumat 10 Agustus 2018.
Selain itu, Ma'ruf juga disebut jalan tengah dan sosok pemersatu antarmasyarakat. Keterbelahan akibat perbedaan pandangan politik dan menguatnya isu SARA, harus dikesampingkan saat proses kampanye berlangsung.
"Jadi, Pak Ma'ruf penopang untuk memberi ruang pak Jokowi bekerja lebih giat lagi, lebih keras lagi. Jadi, (Ma'ruf) konsentrasi sumber daya manusia," kata dia.
Lebih lanjut, pria yang disapa Cak Imin itu menyampaikan, Ma'ruf yang juga Rais Aam PBNU itu tidak hanya menjadi panutan warga Nahdliyin. Sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf juga membawahi seluruh ratusan kelompok organsiasi Islam dari berbagai pandangan.
"Insya Allah pasangan ini solusi Indonesia 2019 - 2024," kata dia. (asp)
Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.
