PPP Klaim Alumni 212 Dukung Jokowi Gara-gara Ma'ruf Amin

Ketua Umum PPP Romahurmuziy
Sumber :
  • Dok. PPP

VIVA – Partai Persatuan Pembangunan berharap sosok Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk Joko Widodo dapat mempersatukan umat yang kini terbelah akibat pandangan politik.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Ma'ruf tak hanya dalam kapasitasnya sebagai pemimpin tertinggi atau Rais Aam Nahdlatul Ulama, tetapi juga Ketua Majelis Ulama Indonesia. Dua predikat itu diyakini dapat mempertemukan segala golongan dan perbedaan pandangan politik.

"Kiai Ma'ruf akan menjadi melting pot. Rais Aam NU, Ketua MUI, yang jadi titik temu ormas Islam," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy di kantor KPU, Jakarta, pada Jumat, 10 Agustus 2018.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Menurut pria yang akrab disapa Rommy itu, pertimbangan memilih Ma'ruf juga didasari ketokohannya yang senior di bidang agama. Duet Joko Widodo-Ma'ruf Amiin dianggap mewakili dua kelempok besar masyarakat Indonesia, yakni nasionalis dan religus.

Selain itu, Rommy pun menilai Ma'ruf yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila itu dapat merangkul kelompok-kelompok yang selama ini kontra dengan pemerintah. Mereka di antaranya Alumni 212, yang dikenal paling gigih menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum karena menistakan agama.

Musra dan Pesan Perlawanan Presiden Jokowi

Kelompok itu dianggap mengidentikkan pemerintahan Presiden Joko Widodo melindungi Ahok dari tuntutan hukum karena keduanya pernah memimpin DKI Jakarta.

"Saya dapat (pesan) WA (WhatsApp) kalau Ma'ruf Amin yang dipilih, insya Allah semua bergabung," ujar Rommy mengklaim. (mus)

Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024