Dukung Prabowo, Demokrat Optimistis Benamkan Jokowi

Demokrat berikan dukungan ke Prabowo-Sandiaga
Sumber :
  • Tim foto dokumentasi SBY

VIVA – Partai Demokrat akhirnya secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Dukungan ini diputuskan usai Partai Demokrat mengadakan rapat majelis tinggi partai.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

"Majelis tinggi partai selesai rapat tadi sekitar jam 10-11 memutuskan calon presiden itu Prabowo Subianto dan wakilnya Sandiaga Uno. Itu final," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat 10 Agustus 2018.

Hinca menuturkan, dukungan Partai Demokrat ke pasangan Prabowo-Sandiaga lantaran pasangan ini memenangi kontestasi Pilpres 2019. Apalagi, kata Hinca, dengan pengalaman Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah memimpin Indonesia selama 10 tahun.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

"Yakin menang. Saya yakin Pak Prabowo dan Sandiaga Uno punya kemampuan yang cukup untuk memenangkan pertandingan ini apalagi Pak Prabowo punya pengalaman. Belajar dari pengalaman itu," tutur Hinca.

Bagi Hinca, pengalaman Demokrat sebagai partai pemerintah dua periode menjadi modal penting.

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

"Kali ini Partai Demokrat berada di dalamnya, pengalaman Pak SBY 10 tahun pemerintahan dan dua kali sebagai capres jadi energi besar buat pasangan itu," ujarnya.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan memberikan keterangan kepada mediaFoto: Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.

Ia pun menegaskan, pilihan Prabowo-Sandi tak membuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sebelumnya digadang-gadang cawapres kecewa. Sebab, Partai Demokrat telah menyerahkan sepenuhnya nama cawapres kepada Prabowo.

"Sama sekali tidak (kecewa). Karena kan statement kami bahwa Prabowo sebagai calon presiden dan dia kita serahkan kewenangan penuh untuk memilih cawapres," katanya.

Baca: Surya Paloh: Partai Pendukung Jokowi Memang Menolak Demokrat

Mengenai polemik cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief soal 'jenderal kardus', Hinca menuturkan hal tersebut bukan menjadi masalah. Dalam politik, ia menilai itu hal yang biasa.

Ia pun menyatakan adalah hak setiap orang jika ingin melaporkan Hinca terkait ucapan 'jenderal kardus'. "Clear itu kan hak, kalau soal hukum itu kan hak ya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya