- ANTARA Foto/Hafidz Mubarak
VIVA – Partai Keadilan Sejahtera mengatakan, sosok Sandiaga Uno adalah sosok santri di era post-Islamisme. Terkait hal itu, Presiden PKS, Sohibul Iman menyebut Sandiaga sebagai sosok yang berpegang teguh pada ajaran Islam.
Meski masih muda, Sohibul menyebut Sandiaga terus belajar soal Islam dengan baik.
"Dari sisi capaian materi, dia sudah menyundul langit. Kemudian, dia ada kerinduan spritual, akhirnya dia belajar Islam dan dia kini menjadi sosok yang soleh salatnya, rajin puasanya, rajin kerja keras. Jadi, dia menjadi sosok walaupun tampilannya stylish, milenial tetapi dia berpegang teguh ajaran Islam," kata dia di KPU, Jumat 10 Agustus 2018.
Maka dari itu, ia merasa, Sandiaga mewakili santri. Tepatnya, santri di zaman sekarang ini. Pihaknya optimistis dengan Sandi jadi cawapres Prabowo Subianto, bisa memenangkan pasangan yang mereka usung di Pilpres 2019.
"Insya Allah. Santri di abad milenial," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihak koalisinya telah membentuk rancangan tim pemenangan. Namun, untuk siapa-siapa saja mereka yang terlibat, hingga kini belum ditentukan. "Kami belum tahu orangnya. Tetapi, struktur follow person. Jadi, struktur sudah ada. Berarti, nanti orangnya ditetapkan," ujar Sohibul. (asp)