Cerita Ma'ruf Amin Galau Saat Akan Ditunjuk Jadi Cawapres

Pasangan capres cawapres, Jokowi dan KH Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menceritakan kegalauannya saat akan ditunjuk mendampingi Joko Widodo. Ia lantas memanjatkan doa saat dirinya mulai santer disebut sebagai bakal cawapres. 

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

"Saya tidak tahu dan setelah itu saya berdoa seperti doa biasa. Kalau memang wapres ini baik buat saya, agama saya, baik buat bangsa, buat negara saya, dekatkan saya. Karena itu, saya tidak mempersiapkan tim, tidak ada think tank, tidak ada," kata Ma'ruf di DPP PPP, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018.

Ia menceritakan, momen jelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres. Ketika itu, ia sedang berada di MUI mengurus bantuan untuk korban gempa Lombok.

Mario Suryo Aji Minta Restu Wapres Jelang Tampil di Moto3 2022

"Pak Romi telepon saya, saya mulai jam 4 disuruh ke satu tempat, lah katanya sudah mengarah ke Pak Mahfud, enggak ini ada arah baru katanya, muter. (Jam) setengah 5, Pak Romi kasih tahu saya. Jam 5 Bu Mega juga telepon saya. Saya kan mengatakan saya nyaman di jalur ini, tapi kalau negara membutuhkan saya, siap saya," kata Ma'ruf.

Ia menambahkan, ada juga yang mengatakan agar ulama tidak menjadi pejabat. Ia menjawab memangnya hanya politisi, pengusaha atau tentara saja yang menjadi capres dan cawapres. "Ulama itu kan begitu. Kalau dibutuhkan manfaat, saya harus siap," kata Ma'ruf. 

Wakil Presiden RI: Daya Tahan Timnas Indonesia Lemah, Larinya Kurang

Ma'ruf mencontohkan Abdurahman Wahid atau Gus Dur saja boleh menjadi presiden. Ia mempertanyakan kenapa ia tak boleh menjadi cawapres. "Saya bersyukur dan saya anggap Pak Jokowi betul-betul dia menghargai ulama. Menunjuk saya, saya anggap itu penghargaan pada ulama," kata Ma'ruf.

Ia mengaku  tidak pernah bercita-cita atau berharap menjadi wakil presiden. Sebab keluarga pun menyuruhnya menjadi kiai saja. "Tapi karena renungan Pak Romi ini ya, apalagi setelah menyebut 10 nama, nama saya masuk di situ. Mulai nama saya disebut-sebut," kata Ma'ruf. (ase)

Wapres Ma'ruf Amin di Asia International Water Week ke-2 di Labuan Bajo, NTT.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022