Cerita Rommy Ditegur Ma'ruf Amin

Ketua Umum PPP Mohammad Romahurmuziy bersama Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, M. Romahurmuziy, menceritakan bagaimana akhirnya Ma'ruf Amin menjadi calon wakil presiden. Ia mengatakan, Ma'ruf justru menegurnya, karena diusulkan menjadi cawapres.

Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati

"Sejak 3 Desember, ketika ditanya Presiden Jokowi siapa yang dicalonkan PPP, jujur saya sebutkan nama Kiai Ma'ruf pada urutan pertama," kata Rommy, sapaan akrabnya, di DPP PPP, Jakarta, Jumat 10 Agustus 2018.

Ia melanjutkan, pada Januari tahun Ini, dia pun bersilaturahmi ke kediaman Ma'ruf. Ia meminta izin namanya telah diusulkan sebagai cawapres.

PKB Mengadu ke KPU Lamongan

"Dan, saya sampaikan kiai mohon maaf tanpa pamit pada panjenengan, saya sudah mengusulkan nama kiai sebagai cawapres. Beliau spontan. Bukan hanya sekadar menerima, tetapi malah menegur saya. Tak usah dicalon-calonkan saya itu, wong saya sudah tak berminat dan sudah cukup berumur," kata Rommy meniru ucapan Ma'ruf.

Ia pun menjawab usia Ma'ruf hanya setahun lebih muda dari Jusuf Kalla. Ma'ruf pun menanyakan alasan Rommy mengusulkannya.

Duh, Kantor Jurdil2019.org Diintai Orang Tak Dikenal

"Saya prediksi, kiai Ma'ruf akan jadi titik temu dari seluruh perbedaan yang ada diantara pimpinan parpol-parpol, dan jadi titik nyaman dari kontestasi pilpres dengan ujaran kebencian bernuansa SARA. Saya yakin, kalau kiai bersedia dicalonkan, dipilih, sulit orang melakukan ujaran kebencian," kata Rommy.

Ia menambahka, jug menjelaskan pada Jokowi kenapa mengusulkan Ma'ruf. Ia menyebutkan, Ma'ruf merupakan pemimpin NU dan Ketua MUI. Di dalam MUI berhimpun 37 ormas Islam yang diharapkan bisa kompak mendukung.

"Ketiga, saya sampaikan pada Pak Jokowi, Pak, salah satu yang menjadi koponen utama bapak, 212 sebagai cikal bakal GNPF MUI. Kalau fatwanya saja dikawal, apalagi muftinya, mufti yang membuat fatwa. Fatwanya saja dikawal, apalagi yang membuat fatwa, pasti lebih dikawal. Kalau fatwanya dikawal yang membuat fatwa engga dikawal ini ada persoalan," kata Rommy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya