- Medialinks
VIVA – Sebuah perusahan konsultan riset dan analisis iklan luar ruang bernama Medialinks merilis analisis hasil risetnya tentang biaya reklame politik atau iklan media luar ruang (OOH) sejumlah politikus menjelang Pemilu Presiden tahun 2019.
Medialinks meriset reklame politik tiga tokoh yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden, antara lain Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Romahurmuzy. Hasilnya, reklame politik AHY-lah yang ditaksir berbiaya paling mahal, yaitu senilai Rp78 miliar, hanya dalam sebulan terakhir.
Taksiran itu berdasarkan siaran pers Medialinks yang dikirimkan kepada VIVA pada Jumat, 10 Agustus 2018, dihitung dari total 63 reklame di sejumlah daerah terutama di Jakarta.
“Kami hanya menghitung iklan OOH dari AHY/Demokrat berupa billboard/neon, baliho, bando/JPO, MIDI dan LED. Dari total yang terpantau, masing-masing tipe iklan sebanyak 39 buah billboard/neon, 10 buah baliho, 9 buah bando/JPO, 4 buah untuk MIDI, dan 1 buah untuk LED. Atau total sebanyak 63 iklan OOH.”
Menurut Medialinks, harga kotor iklan OOH berbagai ukuran paling murah Rp2,5 miliar dan paling mahal Rp3 miliar, bergantung kota dan lokasi berdasar tingkat keramaiannya. “Rata-rata diskon sampai 50 persen, misalnya, maka bisa dikatakan Rp1,25 miliar dikalikan 63 unit, total sekitar Rp78,750 miliar yang sudah dikeluarkan dalam sebulan.”
“Agus Harimurti Yudhoyono yang semula digadang sebagai wakil dari Prabowo Subianto, secara tak terduga batal mencalonkan. Padahal, Agus dengan panggilan akrab AHY sudah keluar modal cukup banyak dalam beberapa bulan terakhir,” dikutip dari siaran pers itu. (ren)
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi
AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.
