PKB Ingin Cak Imin Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi, Jangan Puan

Jokowi-Ma'ruf Amin Daftarkan Diri ke KPU
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Koordinator Bidang Hukum DPP PKB Razman Arif Nasution mengungkapkan, pihaknya ingin agar Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi ketua tim pemenangan Jokowi. Sebab, Cak Imin disebut sudah mengalah dari jabatan cawapres.

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

"Iya memang betul. Kita dorong Cak Imin. Sudahlah, kan Cak Imin sudah mengalah, kami sudah mengalah dari cawapres," kata Razman usai diskusi di kawasan Cikini, Sabtu 11 Agustus 2018.

Ia menambahkan posko Jokowi-Cak Imin (Join) sudah berdiri di mana-mana. Pada akhirnya PKB harus melihat ke depan.

Ramalan Prabowo "PKB akan Hadir Kembali" Segera Terwujud, Menurut Pengamat

"PKB punya basis 11 juta. Di bawah itu solid. Se-Indonesia kita solid. Kalau dimajukan Cak Imin sebagai ketua tim pemenangan, saya yakin dan prcaya, apa yang saya katakan mudah mengalahkan Prabowo-Sandi, itu terwujud. Cak imin itu pasti," ujarnya.

Ia berharap PDIP mau bergantian untuk posisi ketua tim pemenangan Jokowi. Sebab, pada pilres 2014, Tjahjo Kumolo yang saat itu jadi sekjen PDIP telah menjadi ketua tim pemenangan Jokowi.

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

"Saya berharap ketua tim pemenangan itu bukan Puan Maharani. Sudahlah, dulu kan Tjahjo Kumolo kan. Gantian dulu. Karena eranya beda nih," ungkapnya.

Ia menambahkan pada pilpres 2014 isunya pada persoalan korupsi. Tapi saat ini yang mencuat isu agama. 

"Maka yang bisa menjawabnya adalah orang yang bisa menerangkan pada para ulama bahwa ini loh sosok Jokowi," tambahnya..

Ia menambahkan dari PDIP sudah ada sosok Jokowi. Karena itu ia ingin agar Cak Imin bisa menjadi Ketua Tim Pemenangan.

"Masa Puan Maharani terus. Sementara elektabilitas kita lihat sekarang mnurun kan. Kita nggak bisa, harus digenjot. Kalau mau mnang harus Cak Imin," kata Razman.

Soal peluang Jusuf Kalla (JK) menjadi ketua tim pemenangan, ia menganggap JK sudah berumur.

"Kemudian baru-baru ini ada urusan jantung dan lain sebagainya. Saya pikir beliau juga nggak akan bersedia lah,"ungkapnya..

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya