Bidik Juara Pileg 2019, Golkar Ingatkan Caleg Jangan Banyak Janji

Golkar gelar konsolidasi workshop untuk Pemilu 2019
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Partai Golkar menargetkan posisi pertama Pemilu Legislatif 2019. Untuk menyukseskan target tersebut, Partai Beringin menggelar konsolidasi para anggota legislatif se-Indonesia.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Konsolidasi ini dengan menggelar pelatihan di Hotel el Royal, Jakarta Utara, Jumat, 10 Agustus 2018. Selain pileg, konsolidasi ini juga dilakukan untuk membantu memenangkan Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019.

"Untuk mencapai kemenangan di pileg dan pilpres diperlukan semangat dan kejituan dalam menentukan strategi," kata Ketua Koordinator Bidang Kelembagaan DPP Golkar, Idrus Marham dalam keterangannya, Sabtu, 11 Agustus 2018.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Idrus menekankan, kader Golkar yang kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) bisa menjalankan amanat aspirasi rakyat. Realitas persoalan rakyat harus diperjuangkan. Hal ini menjadi perhatian penting, karena pileg 2019 digelar serentak dengan pilpres.

Kemudian, dalam program membantu rakyat, diingatkan agar caleg Golkar jangan banyak janji. Namun, ketika lolos ke parlemen justru lupa dan tak memperjuangkan janji yang pernag disuarakan.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

"Masalah rakyat adalah peluang untuk memenangkan hati rakyat. Cari tahu masalahnya, ajak mereka mengatasinya, dan pahami harapannya. Jangan banyak janji dan ngeles, rakyat sudah pandai," ujarnya.

Lebih lanjut, Idrus menambahkan, politik saat ini mengedepankan rational choice, bukan ideologi. Artinya, perlu dilihat cara berpikir untuk mengatasi masalah dan bukan cuma ide dan gagasan lagi. "Harus diubah cara berpikir politik penuh intrik dengan politik konsep. Ini yang dilihat rakyat," sebutnya.

Baca: Golkar dan PDIP Diprediksi Berebut Nomor 1 di Pemilu 2019

Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Legislatif DPP Partai Golkar, Syamsul Bahri mengatakan dalam pelatihan workshop ini melakukan terobosan. Sejumlah profesional yang berkompeten di bidangnya tentang perilaku pemilih, marketing politik, psikologi politik, sosial media hingga strategi membangun citra memberikan pembekalan pelatihan kepada anggota DPRD se-Indonesia.

"Kami berharap para anggota legislatif ujung tombak partai tidak gagap dengan perubahan serta dapat menambah wawasan strategi menghadapi pemilu serentak mendatang," tuturnya.

Untuk Pemilu 2019 akan digelar serentak pada Rabu, 17 April 2019. Pemilu 2019 terdiri dari pileg dan pilpres. Selain Golkar, ada 15 partai yang bersaing di pileg. Kemudian, ada empat partai lokal Aceh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya