Ma'ruf Amin Dianggap Akan Tutup Kelemahan Jokowi di Jabar dan Banten
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai potensi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk mendulang suara dari kelompok tengah lebih tinggi dibandingkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Potensi Prabowo-Sandi akan lebih banyak kepada yang belum menyatakan memilih, artinya sektor tengah yang rata-rata seperti milenial, pemilih pemula, kelompok kelas menengah terdidik, yang sedikit banyak profilnya masuk ke kelompok ini," kata Ray dalam sebuah forum diskusi di Jakarta pada Sabtu, 11 Agustus 2018.
Berbeda dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf, yang diperkirakan akan memperoleh suara yang cenderung stagnan. Ray menilai, sosok Ma'ruf sebagai pasangan calon wakil presiden tidak memiliki daya jual, khususnya terhadap kelompok menengah.
"Selama ini problem Prabowo menarik kelompok tengah, sehingga sekarang dijawab Sandi. Sedangkan Jokowi, kelompok tengah ini, kalau dilihat 60 persen ke Jokowi, tapi masih menunda. Tapi dengan masuknya Ma'ruf, bisa iya, bisa tidak," ujarnya.
Namun tak dimungkiri dipilihnya Ma'ruf Amin dianggap mampu mendongkrak suara Jokowi, terutama wilayah Banten dan Jawa Barat. Daerah-daerah itu dianggap sebagai wilayah terlemah bagi dukungan Jokowi.
"Jadi, meski di kelompok tengah diduga Jokowi-Ma'ruf kehilangan pemilih, untuk basis tradisional yang berbasis agama diperkirakan yang memberi dukungan akan naik," kata Ray.