Demokrat Ingin SBY Penasihat dan AHY Ketua Timses Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyampaikan keterangan pers
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY diproyeksikan masuk ke tim sukses pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk Pemilu 2019. Elite Demokrat pun merespons positif mencuatnya nama SBY.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

"Kami setuju Pak SBY masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi", kata Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean, saat dikonfirmasi, Senin 13 Agustus 2018.

Ferdinand menyebut posisi yang paling sesuai bagi Presiden RI ke-6 itu adalah di jajaran dewan penasihat. Hal itu juga sesuai dengan usulan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

"Mungkin posisi yang pas bagi beliau adalah penasihat atau pengarah," ujar Ferdinand.

Secara resmi, Demokrat belum mengajukan posisi itu kepada koalisi. Namun, permintaan itu menurutnya banyak, termasuk untuk tokoh-tokoh Partai Demokrat lainnya.

Demokrat Sebut AHY Kader Terbaik, Sinyal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran?

"Secara resmi belum, tapi ada permintaan-permintaan dari Gerindra termasuk bagi AHY. AHY sangat layak memimpin tim pemenangan. Tapi kami harus tanya dulu apakah AHY bersedia atau tidak karena beliau sedang fokus persiapan berangkat haji," katanya.

Seperti diketahui, koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga sedang membahas struktur organisasi tim pemenangan. Setelah model struktur disepakati, koalisi menentukan ketua tim pemenangan dan peran para ketua umum partai.

Rancangan struktur organisasi tim pemenangan sudah disusun, meliputi dua model, yaitu ramping dan sedang. Model pertama yang diusulkan, ialah struktur ringkas dengan elite-elite tertentu saja. Sedangkan tim teknis, tidak dicantumkan dalam bagan resmi.

“(struktur) ramping itu dimaksudkan, karena struktur harian adalah orang yang akan terus melakukan kerja dan evaluasi sehari-hari. Sementara, di bawahnya adalah orang-orang yang akan terus melakukan pekerjaan-pekerjaan teknis," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin 13 Agustus 2018. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya