108 Jubir Jokowi-Ma'ruf: Kita Sudah Hafal Mau Diserang Apa

Tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf menggelar pembekalan juru bicara kampanye
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, langsung tancap gas usai pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum, Jumat pekan lalu.

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

Di samping tengah intens menyusun struktur tim pemenangan, saat bersamaan mereka juga menggelar acara pembekalan bagi 108 orang perwakilan dari partai politik koalisi untuk dijadikan sebagai juru bicara tim pemenangan.

Ratusan orang yang dipilih itu memiliki latar belakang beragam. Ada anggota DPR, artis, lawyer, advokat, perwakilan pers yang jadi calon legislatif, aktivis sosial media, pakar komunikasi politik hingga ahli ekonomi makro dan mikro.

Survei SMRC: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun Jadi 68,5 Persen

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengatakan, pembekalan 108 jubir tim pemenangan ini untuk menjangkau semua segmen pemilih. Mereka akan dibekali berbagai macam kebijakan dan keberhasilan yang dicapai pemerintahan Jokowi, untuk dijelaskan kepada pemilih agar memilih secara rasional.

"Pemilih kan banyak latar belakangnya, ada kelompok milenial, ada baby boomers, makanya kami siapkan. 108 orang juga dari berbagai latar belakang," kata Arsul Sani dalam perbincangan di tvOne, Senin malam, 13 Agustus 2018.

Buka Bersama, Sekjen Parpol Pendukung Jokowi-Maruf Harap Makin Solid

Setidaknya ada 30 segmen pemilih di Indonesia yang dipetakan oleh tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, untuk dijangkau oleh para jubir ini. Selain itu, mereka juga dibekali data dan fakta guna mengantisipasi isu-isu hoaks yang akan digulirkan kubu lawan.

"Kita sudah hafal mau diserang apa? Semua sudah kita identifikasi, harga telur, kemiskinan, sebagian besar isu yang ditembakan, kan enggak berbasis data," tegasnya.

Sebelumnya, pada forum pembekalan 108 jubir tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin menghadirkan dua pejabat pemerintah. Mereka adalah Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto mengatakan, kedua orang itu memberikan materi terkait program dan keberhasilan pemerintah Presiden Joko Widodo dalam memimpin Indonesia selama lima tahun ini.

"Penyampaian untuk materi saja dari sisi keberhasilan pemerintah Pak Jokowi. Aspek-aspek pemerintah atau kebijakan-kebijakan tentang pencapaian Nawacita yang pertama untuk dimatangkan," ujar Hasto Kristianto. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya