Tim Dokter Sempat Kalang Kabut sebelum Periksa Kesehatan Prabowo

Mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Ilham Oetama Marsis.
Sumber :
  • Syaefullah/ VIVA.co.id

VIVA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan klarifikasi mengenai waktu pemeriksaan Joko Widodo-Ma’ruf Amin lebih lama daripada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Pada dasarnya, menurut IDI, tidak ada perbedaan berarti dalam pemeriksaan itu, bahkan prosedur dan alat-alat yang dipakai pun sama saja. Perbedaan waktu hanya karena ada jeda untuk salat dan makan.

"Sebenarnya masalah prinsip bidang medis tidak ada, tapi ada waktu jeda untuk salat, untuk makan, dan tentunya di situ letak perbedaan waktu dan jamnya juga beda,” kata Ketua Umum IDI, Ilham Oetama Marsis, di RSPAD pada Senin malam, 13 Agustus 2018.

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Akan Kumpul, Termasuk PKB-Nasdem Diajak

Selain itu, kata Ilham, Prabowo dan Sandiaga datang lebih awal, yakni pukul 07.25 WIB, sehingga proses pemeriksaan dapat dilakukan lebih dini. “Jam 07.25 yang bersangkutan (Prabowo dan Sandiaga) sudah datang, dan kita agak kalang kabut dan kemarin mulai jam delapan lewat. Bedanya hanya waktu jeda," ujarnya.

Maka perbedaan waktu lebih lama itu dipastikan tidak ada pengaruhnya. Perbedaan lamanya waktu pemeriksaan bukan karena perbedaan fisik karena semua calon secara fisik tidak ada perbedaan berarti.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

"Saya akan jelaskan tapi perbedaan waktu tidak ada hanya, misalnya, saya saja sama Dokter Adit makannya beda. Saya makannya cepat, dia makannya sambil santai, ada yang salat, doanya panjang, kira-kira ada yang pendek," katanya.

Ketika ditanya soal kabar bahwa pemeriksaan Jokowi dan Ma'ruf lebih lama karena faktor Ma'ruf yang memiliki riwayat sakit jantung, Ilham mengatakan semua hasil akan diberikan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Para dokter hanya melakukan pemeriksaan dan tidak diizinkan mengumumkan hasilnya sesuai sumpah jabatan dan kode etik dokter.

Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024