Yusril Dicuekin Prabowo, PBB Mantap Bersikap Netral di Pilpres

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra (kedua kanan) bersama Sekjen PBB Afriansyah Noor (kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Partai Bulan Bintang atau PBB menegaskan sikap politiknya netral di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Ketua bidang Pemenangan Presiden PBB, Sukmo Harsono mengatakan, sudah saatnya partainya mengambil sikap.

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Permasalahan Pemilu Sudah Selesai

Sukmo menekankan, tidak ada masalah dengan sikap netral ini, menyesuaikan arahan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra. Meski ada dorongan dari Partai Keadilan Sejahtera, agar PBB bergabung dalam koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Sudah saatnya PBB mengambil sikap netral. Terima kasih atas atensi Pak Mardani (Mardani Ali Sera), tetapi kami masih pada arahan ketum PBB, yaitu netral," kata Sukmo, saat dihubungi, Selasa 14 Agustus 2018.

Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Dia mengatakan, meski dalam konteks pilpres satu suara pun dianggap sangat penting. Apalagi, suara PBB mencapai 1,9 juta suara di Pemilu 2014 lalu.

"Namun, selama ini PBB sudah maksimal menjaga komunikasi dengan mereka. Tetap,i toh kawan-kawan Gerindra sangat acuh terhadap PBB," kata Sukmo.

Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot

Baca: Yusril Curhat Kesalnya Tak Diajak Gabung Koalisi Prabowo

Sebelumnya, dalam akun instagramnya, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, partainya diacuhkan koalisi Prabowo. Namanya, hanya dicatut sesekali dalam ijtima ulama.

Merespons curhatan Yusril, PKS berniat ingin mengajak PBB bergabung dalam koalisi Prabowo. PKS berencana bersilaturahmi dengan Yusril.

Baca: Yusril Curhat Tak Diajak Prabowo, Gerindra: Kami Dikejar Waktu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya