PPP Minta Maaf Sudah Bikin Mahfud Tersinggung

Mahfud MD dan Sekjen PSI, Raja Antony. Sesaat setelah pengumuman cawapres.
Sumber :
  • PSI

VIVA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Baidowi menanggapi pernyataan Mahfud MD yang tersinggung dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy. DPP PPP pun meminta maaf kepada Mahfud.

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

"Jika ada ketersinggungan, kami menyampaikan permohonan maaf. Tidak ada kesengajaan karena memang misinformasi," kata Baidowi melalui pesan singkat, Rabu 15 Agustus 2018.

Ia menjelaskan memang terjadi misinformasi terkait seputar persiapan, termasuk menjelang deklarasi. Kedua, Rommy tidak tahu sama sekali bahwa ada urusan ukur-ukur baju menjelang deklarasi.

Mahfud: Sikap Presiden Jelas soal Pemilu 2024, Jangan Didesak Lagi

"Ketiga, soal ketersinggungan, saya kira hal manusiawi dan tak perlu diperpanjang. Urusan bangsa jauh lebih besar dari sekadar orang per orang," kata Baidowi.

Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengaku tersinggung dengan ucapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy.

Mahfud Bantah Nama Soeharto Dihilangkan dari Sejarah

Usai pendeklarasian nama K.H Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi, Rommmy menyatakan bahwa Mahfud lah dan bersama tim suksesnya yang terlalu percaya diri bakal diumumkan Jokowi sebagai calon wakil presiden.

"Saya sedikit tersinggung pernyataan Ketua Umum PPP Rommy. Begitu keluar dari ruangan. Itu lho Pak Mahfud maunya sendiri bikin baju sendiri. Saya agak tersinggung," kata Mahfud saat hadir di Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa 14 Agustus 2018.

Dihubungi Istana

Mahfud menegaskan tidak menginisiasi diri agar dipilih. Sepekan sebelum pendeklarasian, pihak istana justru menghubunginya untuk bersiap menyiapkan diri bakal dipilih. Mereka ialah Menteri Sekretaris Negara Praktikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Baca Mahfud MD: Rommy, Jangan Main-main!

Ia mengatakan, ketiga orang itu telah menyiapkan skenario menjelang dirinya nanti diumumkan oleh Jokowi dan partai koalisi.

Bahkan Teten, kata dia, sudah mensimulasikan waktu pendaftaran antara Jokowi - Mahfud naik motor dari Gedung Joeang menuju ke kantor KPU. 

"Saya juga ditelepon Pak Pramonio Anung, 'Pak Mahfud saya minta CV ini untuk nanti deklarasi namanya harus persis’," kata Mahfud mengulang ceritanya sebelum batal diumumkan menjadi calon wakil presiden.

Walaupun begitu, Mahfud pun tak menaruh dendam kepada Rommy. Ia hanya heran, pernyataan Rommy yang inkosisten. "Itu Rommy itu adik saya itu," kata Mahfud. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya