PKB Anggap Pernyataan Mahfud di ILC karena Emosi

Mahfud MD dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC).
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengungkapkan berbagai hal terkait kegagalan dirinya menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di Pemilu 2019.

Golkar, Gonjang-ganjing Koalisi dan Poros Tengah

Dalam program ILC tvOne, Mahfud mengungkapkan, adanya tekanan dari Nahdlatul Ulama, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP), agar Jokowi memilihi KH Ma’ruf Amin.

Terkait pernyataan Mahfud MD yang menyinggung pertemuannya dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua DPP PKB, Lukman Edy membenarkan. Namun, ia menekankan tak semua yang diungkapkan Mahfud itu sesuai fakta.

Cak Imin Masih Ngotot Usul Tunda Pemilu 2024

"Saya kira tidak benar sebagian, sebagian memang fakta-fakta itu ada. Kronologis yang disampaikan itu benar. Tetapi, hal hal tertutup yang tidak diketahui oleh Pak mahfud itu kan tidak bisa beliau ceritakan dan ada sebagian yang beliau tidak ceritakan yang beliau ketahui," kata Lukman di Posko Cemara, Jakarta, Rabu 15 Agustus 2018.

Selain itu, mantan Ketua Komisi II DPR RI membantah pernyataan Mahfud MD, terkait adanya manuver Ma'ruf Amin dan Cak Imin untuk menjegalnya sebagai cawapres.

PKS Sindir PKB soal Penundaan Pemilu: Berikanlah Usulan yang Brilian

"Enggak mungkin, PBNU (Pengurus Besar NU) sampai politik praktis. NU itu kan high politics, jadi sampai tunjuk nama itu enggak mungkin. PBNU kan sadar juga posisinya bukan parpol, tetapi kalau kemudian PBNU mengawal proses politik itu supaya tidak lari dari moralitas. Saya kira, itu peran yang dilakukan PBNU," katanya.

Menurut Lukman, apa yang disampaikan Mahfud MD tadi malam sebenarnya tidak utuh juga, karena banyak hal yang tak diketahui oleh Mahfud dalam proses penetapan cawapres oleh Jokowi.  

"Saya kira, Pak Mahfud baru cerita sebagian dari yang dia ketahui. Sebagian dari yang dia tidak ketahui, terutama yang tidak dia ketahui kan dia tidak ceritakan," ujarnya

Selain itu, Lukman menyatakan, PKB tidak mempermasalahkan tuduhan Mahfud MD. Dan, menghormati pernyataan Mahfud MD.

"Mungkin, Pak Mahfud masih emosi, walaupun dia katakan legowo. Kan, tapi masih nendang sana, nendang ke mari. Ya, jadi emosi itu masih ada," ujarnya.

Namun, ia yakin, kegelisahan ini dan polemik pernyataan Mahfud MD akan segera selesai.

"Kita tunggulah, minggu-minggu ke depan. Ke depan, saya kira suasana akan berbeda, ketika semua sudah berjalan dengan baik pasti nanti akan adem," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya