- VIVA/Eduward
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Ia tak memihak kepada siapapun perihal kontestasi Pemilu Presiden 2019.
Itu disampaikan JK, usai menerima calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakilnya Sandiaga Uno, JK mengingatkan pertarungan pemilu sebaiknya tak menutup pintu silaturahim.
"Saya ini sebagai wapres harus berada di semua pihak, tidak bisa berpihak," kata Kalla di rumah dinas Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu 15 Agustus 2018.
JK, mengatakan pembicarannya dengan Prabowo banyak membicarakan bagaimana pelaksanaan Pemilu nanti berjalan aman dan damai.
Ia berharap jangan sampai pesta demokrasi lima tahunan ini, menjadi ajang rivalitas yang mengorbankan pertemanan. JK dan Prabowo pernah bersama-sama sebagai kader Partai Golkar.
"Kita hanya bersaing lima tahun, tapi persahabatan puluhan tahun. Jadi tidak boleh putus hanya karena lima tahun," kata JK.
Sementara itu Prabowo menyampaikan rasa hormatnya kepada JK. Prabowo mengaku, punya kedekatan dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sama dengan JK, mantan Danjen Kopassus itu, juga mempunyai harapan yang sama agar kontestasi pemilihan presiden ini mempertotonkan sikap kedewasaaan politik dari bangsa kita.
"Kita tetap ingin melaksanakan demokrasi yang dewasa, yang baik, yang santun supaya demokrasi kita kelihatan sangat matang, dewasa," kata dia.
JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada umat Muslim untuk mengintrospeksi diri menyambut Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
