Andi Arief Tak Tarik Cuitan Mahar Rp500 Miliar, Demokrat Cuci Tangan
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, menyatakan, cuitan-cuitan Wasekjen Demokrat Andi Arief via Twitter menjadi masalah pribadi Andi. Sementara sikap Demokrat, kata Roy, jelas mengusung Prabowo-Sandiaga.
"Persoalan personal dari para anggota Demokrat itu masalah pribadi, yang jelas Demokrat sudah firm, sudah clear, untuk mengusung Prabowo-Sandi. Ya jadi itu sudah clear," kata Roy di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018.
Ia menambahkan, cuitan yang dipublikasikan Andi juga bukan berasal dari akun resmi Demokrat melainkan akun pribadi. Oleh karena itu, Demokrat merasa tak perlu bertanggung jawab. Demokrat kata dia akan menjaga sebaik-baiknya pasangan calon bisa berkontestasi dengan baik.
"Ini bukan pertandingan tapi perlombaan jadi jangan ada clash di antara kami. Kalau ada tweet personal, yang jelas sikap partai Demokrat sudah firm," kata Roy.
Sebelumnya, Andi Arief sempat mencuit soal Sandiaga yang dia tuding memberikan masing-masing Rp500 miliar pada PKS dan PAN agar bisa menjadi Cawapres. Atas hal ini, bahkan Andi menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus. Andi juga menegaskan bahwa tidak akan pernah menarik pernyataannya yang dia sebut berdasarkan informasi dari elite Gerindra sendiri.
Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK
Aktivis 98 yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief memprediksi Mahkamah Konstitusi bakal menolak gugatan kubu 01 dan 03 di MK
