Rommy: Ketua Tim Pemenangan Jokowi dari Non-parpol

Romahurmuziy (kanan) saat pertemuan Jokowi dengan para petinggi partai koalisi.
Sumber :
  • Biro Pers Istana.

VIVA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, M. Romahurmuziy, mengatakan tiga calon ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin berasal dari non-partai politik. Nama-nama ini baru akan dipanggil presiden.

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

"Tiga nama ini semuanya non partai politik. Kan saya sudah bilang presiden baru akan memanggil beliau-beliau berinisial M untuk jadi timses," kata Romahurmuziy di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018.

Ia mengatakan sempat diarahkan Jokowi terkait pemenangan. Karena belum ada keputusan, ia tak akan membocorkan nama ketua tim pemenangan lebih banyak lagi.

Survei SMRC: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun Jadi 68,5 Persen

"Kami tidak tahu tiga M ini semuanya ada yang setuju atau tidak setuju, kembali ke preferensi masing-masing," kata politisi yang akrab disapa Rommy tersebut.

Adapun soal peluang Jusuf Kalla menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf seperti keinginan PKB, ia menjelaskan JK sudah memilih untuk berada dalam posisi dewan penasihat di tim kampanye nasional.

Buka Bersama, Sekjen Parpol Pendukung Jokowi-Maruf Harap Makin Solid

"Beliau (JK) tidak ingin presiden dan wapres semuanya terambil konsentrasinya untuk pemenangan 2019. Jadi beliau lebih memilih konsentrasi tugas-tugas wapres," kata dia.

Sementara itu, menanggapi pertemuan antara Prabowo-Sandiaga Uno dengan JK, Rommy yakin JK tak akan beralih dukungan dalam pilpres.

"Sama sekali tidak (beralih dukungan). Pak JK kan sudah berkenan jadi Ketua Dewan Penasihat Jokowi-Ma'ruf Amin. Saya kira sama sekali bukan indikasi," kata Rommy lagi.

Ia justru menilai pertemuan mereka itu bagus. Ia menduga pertemuan itu hanya untuk memastikan kontestasi pilpres bisa berjalan lebih damai.

"Lebih sportif, kondusif, dibanding 2014 yang begitu keras," kata Rommy.

Saat ditanya apakah ada peluang Golkar berbalik arah lantaran Prabowo-Sandiaga juga sempat bertemu politisi senior Golkar, Akbar Tandjung, ia membantah. Ia menilai Golkar telah tegas mengonfirmasi ada di barisan Jokowi.

"Dan kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Ngeri enggak tuh. Kalau bertemu kan ngga apa-apa silaturahmi. Yang jelas tidak pernah bicara dukung mendukung," kata Rommy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya